ANTARA - Sebanyak 3.817 warga Kota Kendarai belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) sehingga mereka terancam tidak dapat menggunakan hak pilih sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024 mendatang. Untuk memudahkan mereka yang pada umumnya adalah pelajar SMA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari pun melakukan program 'jebol' alias jemput bola ke sekolah-sekolah mereka. (Saharudin/Rizky Bagus Dhermawan/Rinto A Navis)