ANTARA - Warga Australia berusia 18-34 tahun berisiko lebih tinggi terdampak bahaya serius akibat judi dibandingkan kelompok usia lainnya, menurut temuan sebuah survei pemerintah. Australian Gambling Research Center (Pusat Penelitian Perjudian Australia) di lembaga pemerintah federal Australian Institute of Family Studies (AIFS) menerbitkan edisi terbaru National Gambling Trends Study (Studi Tren Perjudian Nasional). (XINHUA/Nusantara Husnul K Mulkan/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)