ANTARA - Para peneliti Australia untuk pertama kalinya mengukur bagaimana otak manusia menjadikan orang yang dicintai sebagai pusat perhatian seseorang. Tim peneliti dari tiga universitas mengeksplorasi hubungan antara sistem aksi perilaku otak dan cinta romantis. (XINHUA/Nusantara Husnul K Mulkan/Rizky Bagus Dhermawan/Rinto A Navis)