(Antara)-Gempa bumi yang mengguncang Palu dan Donggala tidak hanya mengakibatkan bencana susulan berupa tsunami, tetapi juga memunculkan fenomena tanah bergerak atau likuifaksi. Likuifaksi terjadi di daerah Petobo, kota Palu, yang banyak tanah berpasir. Saat terjadi gempa, tanah yang berpasir tercampur dengan air tanah dan menerobos rekahan tanah di permukaan.