(Antara)- Saat menerima penghargaan dari Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) sebagai Bapak Pariwisata Nasional, Presiden Joko Widodo mengaku heran, mendapatkan penghargaan dikala pendapatan hotel dan restauran mengalami penurunan  akibat  kenaikan harga pesawat dan beragam regulasi.  Namun menurut PHRI, presiden Jokowi layak mendapatkan penghargaan, sebab  sepanjang pemerintahanya mampu meningkatkan pariwisata Indonesia secara signifikan misalnya kenaikan anggaran pariwisata, pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata, dan kebijakan bebas visa untuk 169 negara yang menaikan jumlah wisatawan mancanegara.