Surabaya (ANTARA News) - Produk teknologi informasi (TI) "Blackberry" kini menjadi inspirator kelahiran telepon seluler (ponsel) merek lokal di pasar nasional, seiring besarnya permintaan pasar terharap ponsel dengan "keypad QWERTY".

"Saat ini, produsen dan distributor ponsel dari China semakin giat memasarkan ponsel yang menyerupai model `Blackberry` berbasis internet seperti `facebook`, `yahoo massanger`, dan lainnya. Ponsel dengan keypad QWERTY memang menjadi tren sejak muncul ponsel `Blackberry`," kata Direktur PT Citra Era Communication, Aken, sekaligus distributor Taxco Mobile, di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, dengan alasan itulah pihaknya mengenalkan dua produk baru ponsel "QWERTY" dengan harga terjangkau yakni tipe VX1 dan VX2.

"Permintaan pasar terhadap dua produk ini memang sangat besar dan melebihi persediaan yang ada," ujarnya.

Untuk menarik pasar, ia mengaku, melepas produk barunya dengan kisaran antara Rp888.000,00 per unit dengan fasilitas "track ball" dan Rp1.099.000,00/unit berfitur analog TV dengan antena.

"Dua produk ini sengaja kami tawarkan untuk membidik pasar selama Lebaran dan setelah Lebaran. Selain itu, kami berencana melepas empat unit ponsel model `QWERTY` lagi," katanya.

Ia sengaja membatasi penjualannya karena tingginya permintaan pasar terhadap dua produk tersebut. Untuk setiap tipe ia menyediakan 1.500 unit.

"Pada pameran di `World Trade Centre/WTC` Surabaya selama 14-18 September ini, setiap individu hanya dibolehkan membeli satu unit," katanya.

Sebelumnya, PT Dian Graha Elektrika (DGE) melalui ponsel yang diberi brand DIGA Mobile juga berencana mengeluarkan ponsel model "QWERTY" pada tahun depan.

"Sebenarnya kami tidak ingin meniru merek lain, tapi kami harus menyambut tren tersebut," kata "General Manager Business Unit Communication Product", PT DGE, Farid Manan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009