Ketua Sport and Development Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Djoko Pramono di Jakarta, Jumat, mengatakan kontingen itu meliputi 124 atlet putra, 95 atlet putri, serta pelatih dan manajer yang mencapai 78 orang dari 24 cabang olahraga.
"Ini adalah data terakhir yang selanjutnya dikirim ke panitia pelaksana Asian Games Guangzhou," katanya saat dikonfirmasi.
Menurut dia, penyerahan nama atau "entry form by name" sesuai jadwal yang telah ditetapkan paling lambat 30 September. Dengan demikian diharapkan tidak ada kesimpangsiuran data kontingen.
"Sebenarnya, paling lambat itu 1 September lalu. Tapi kami diberi kelonggaran sampai tanggal 30 September mendatang. Karena itu pula, kami terus membangun komunikasi dengan penitia di Guangzhou. Dan, hari ini semua urusan kontingen ini sudah selesai," katanya.
Ia menjelaskan meski telah ditetapkan masih ada peluang terjadinya perubahan baik penambahan maupun pengurangan yang disebabkan dari luar perencanaan.
"Kalaupun nanti ada susulan, akan saya masukan ke dalam ekstra ofisial. Tapi harus diingat, itu semua membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Yang jelas atlet sangat diutamakan," katanya menegaskan.
Dengan banyaknya kontingen berpengaruh juga pada biaya yang dibutuhkan yaitu mencapai Rp18 miliar. Dana itu untuk mengakomodir kebutuhan kontingen termasuk juga di dalamnya, rombongan komandan kontingen yang dipimpin oleh Tono Suratman (Ketua Satuan Pelaksana Prima).
Keikutsertaan Indonesia di Asian Games 2010 sempat menjadi perbincangan karena banyaknya jumlah cabang olahraga maupun kontingen yang diberangkatkan, padahal target medali hanya empat emas. (*)
(T.B016/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
