Satu bayi ikan paus telah mati dan paus yang lain pun dicemaskan akan menyusulnya karena tidak bisa segera dikembalikan ke laut.
Terdamparnya paus tersebut terjadi pada sore hari di Farewell Spit yang terletak sekitar 150 kilometer di barat kota wisata, Nelson.
Sekitar 100 petugas Departemen Konservasi berupaya agar sejumlah paus tetap merasa sejuk pada siang yang terik, kata juru bicara Trish Grant.
Waktu air laut pasang selanjutnya adalah sekitar tengah malam, namun akan sangat berbahaya untuk membebaskan paus kembali dan para petugas akan menunggu hingga pagi untuk upaya penyelamatan.
Kejadian terdamparnya ikan paus di kawasan itu merupakan hal yang tidak biasa dan Grant berharap beberapa paus tersebut dapat diselamatkan, demikian AFP.
(SYS/KR-BPY/H-RN)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
