Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono minta agar anak-anak mulai tertarik dan membaca pelajaran sejarah berjalanan bangsa Indonesia sejak beberapa tahun lalu sampai sekarang.

"Saya anjurkan anak-anaku mulai tertarik pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Ini saya kira sangat baik untuk melengkapi kecerdasan anak-anak," kata Wapres Boediono, di Istana Wapres Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat menerima 30 finalis Lomba Cerdas Anak Indonesia yang didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lina Amalia Gumelar.

Menurut Wapres, dengan membaca sejarah maka anak-anak akan bisa mencintai bangsa dan negaranya sendiri.

"Jangan anggap sejarah itu tidak penting, penting itu," ujar Wapres, menegaskan.

Wapres menginginkan anak-ana memikirkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berjalan dalam waktu dan terus berjalan.

Artinya, akan ada generasi atau anak-anak yang mengganti kakak dan bapak. Jadi seperti mengalir hidup, manusia yang namanya bangsa Indonesia.

"Anak-anak inilah aliran yang baru keluar dari sumbernya. Baru mau masuk ke dalam aliran besar. Jadi anak-anak harus sadar bahwa kalian bagian dari sungai besar yang namanya bangsa Indonesia," kata Wapres.

Boediono mengingatkan pula agar anak-anak selain mempunyai kecerdasan, juga selalu ingat bahwa mereka merupakan bagian dari bangsa Indonesia, sehingga tidak bisa lepas dan dihindari.

"Saya inginkan bukan hanya kecerdasan dan keterampilan saja, tapi cita-cita harus ada di sini," kata Wapres sambil menunjuk dada sebelah kiri.

Wapres mengatakan pula anak-anak Indonesia harus memahami pesan Presiden Soekarno yang menganjurkan "Gantungkanlah cita-cita setinggi langit", jadi jangan membatasi diri.

"Tapi saya ingin menambahkan kalau punya cita-cita harus berusaha, jangan hanya tidur. Kalau hanya tidur itu sama saja dengan mimpi," kata Wapres.(*)

(T.A025/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011