Jakarta (ANTARA News) - Tokyo Electric Power, operator pembangkit tenaga nuklir di Prefektur Fukushima yang dilanda gempa, menyatakan bahwa peralatan telah gagal mendinginkan dua reaktor nuklir di pembangkit Fukushima Nomor Satu.

Terkait situasi itu, pemerintah setempat telah mengumumkan keadaan darurat di lokasi pembangkit, meski ia telah memastikan tidak ada bahan radioaktif yang bocor.

Menurut Tokyo Electric, di tempat itu tidak cukup memiliki tenaga listrik untuk mendinginkan reaktor, yang secara otomatis berhenti beroperasi ketika gempa mengguncang.

Sebagaimana dilaporkan NHK, pemerintah Jepang telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan warga setempat. Tapi mereka berpesan agar warga tetap tenang dan evakuasi belum diperlukan.

Perusahaan listrik mengirimkan delapan pembangkit listrik ke lokasi dan pasukan beladiri negara itu mengirimkan satu lagi.

(S026/B010)

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011