Reuters melaporkan, banyak yang membeli ponsel pintar buatan Apple dari generasi terakhir ini sebagai penghormatan untuk mantan bos Apple tersebut.
Ratusan antrian di blok-blok kota Sydney dan Tokyo tercipta demi mendapatkan iPhone 4S, yang berikutnya akan disusul gerai-gerai lain di Jerman, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat.
"Aku penggemar beratnya. Aku ingin mendapatkan sesuatu demi mengenang Steve Jobs," kata Haruko Shiraishi, yang ada di antrian di supermarket Ginza.
Model iPhone terbaru ini sekilas sama dengan model sebelumnya iPhone 4, namun kameranya telah diupdate, prosesornya lebih cepat, dan ditempeli software pengaktif suara yang memungkinkan pelanggan mengajukan pertanyaan.
Pria Australia, Tom Mosca, yang menjadi orang pertama di Sidney yang membeli ponsel pintar ini di Sidney, menyatakan dia memesan iPhone warna putih terbaru.
Para penggemar percaya bahwa iPhone 4S sangat berarti untuk Steve Jobs.
CEO Apple Tim Cook berharap produk barunya itu akan menandingi tantangan para kompetitor seperti Samsung Electronics.
Raksasa elektronik Korea Selatan yang menjadi pesaing Apple ini diperkirakan mengambilalih posisi nomor satu dunia dalam penguasaan pangsa pasar ponsel pintar pada kuartal ketiga tahun ini.
iPhone 4S yang diluncurkan sehari sebelum Jobs meninggal dunia dan sempat dikeluhkan karena tidak sesuai dengan harapan publik mengenai terciptanya revolusi dalam desains, namun beruntung software pengaktif suara bernama "Siri" telah menutupi keluhan itu.
Warga Tokyo berusia 24 tahun, Ryosuke Ishinabe, berkata, "Saya hanya ingin iPhone terbaru. Saya ingin mencoba iCloud."
Mayoritas pembeli iPhone 4S di Sydney adalah memang pemilik iPhone sebelumnya, dan hanya satu dari 10 orang yang disurvei Reuters merupakan pelanggan baru Apple.
"Saya sudah lama sekali menunggu iPhone 5. Bahkan sejak Jobs meninggal, saya ingin memastikan bahwa saya punya ponsel iPhone baru dengan beberapa keunggulan dibandingkan yang sebelumnya," kata penggemar berat iPhone, Mark Du.
Software iOS 5 buatan Apple tersedia pekan ini dan diperuntukkan untuk mengupgrade ponsel-ponsel iPhone sebelumnya di mana di dalamnya ditawarkan sejumlah fitur baru seperti integrasi Twitter yang lebih baik.
Tadi sedikit masalah pada layanan iCloud baru dan piranti lunak bergeraknya telah memicu sejumlah keluhan.
"Ini akan memberi kesempatan kepada Samsung atau sebangsanya untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan," kata Ryan James Kirk dalam satu tweet-nya. (*)
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
