Jakarta (ANTARA News) - Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta sebagai lembaga pendidikan akan terus membangun Indonesia melalui pendidikan tinggi, sehingga dapat mewujudkan kepentingan untuk dapat bersaing dan sukses di dunia global menjadi ukuran generasi muda untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

"Hal inilah yang melatarbelakangi Binus University bersama Nationwide University Network in Indonesia (NUNI) menyelenggarakan kegiatan Transnational Higher Education Summit (THES), di Gedung Kementrian Pendidikan Nasional dan Hotel Sari Pan Pacific Jakarta ini akan berlangsung pada tanggal 20-21 Oktober 2011," kata Dr.Ir. Boto Simatupang, MBP (Wakil Rektor Binus) selaku Ketua Penyelenggara, di Jakarta, Kamis.

Dalam keterangan tertulisnya, Boto Simatupang mengatakan, kegiatan ini mengambil tema "Transforming Indonesian Higher Education for Global Competitiveness and Citizenship".

"NUNI digagas oleh Binus University bersama dengan 25 universitas lainnya dengan program utama di bidang student mobility, faculty mobility, dan research collaboration," jelas Dr.Ir. Boto Simatupang, MBP

Boto mengatakan, pendidikan tinggi di Indonesia menjadi bagian utama dari agenda nasional dan internasional, ini dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti, di Indonesia terdapat sekitar 21.170.300 penduduk Indonesia usia 19-24 tahun yang dapat mengenyam pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri, US-Indonesia Comprehensive Partnership yang baru saja dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Barrack Obama dengan lebih dari USD 16 juta kerjasama untuk bidang pendidikan.

"THES ini kami selenggarakan sebagai wujud kepedulian terhadap kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, yang dalam hal ini tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri, dengan adanya NUNI sebagai wadah, yang terdiri dari sekelompok perguruan tinggi yang memiliki visi yang sama, kami harapkan bisa mewujudkan kualitas pendidikan tinggi yang lebih baik di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM, Rektor Binus University mengatakan: “kita harus menyadari bahwa kompetisi bukan berarti kita tidak bisa bekerjasama, kami para rektor perguruan tinggi, semua menyadari pentingnya kerjasama, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta untuk membangun pendidikan Indonesia”.

"Partnership dalam NUNI yang anggotanya terdiri dari PTN dan PTS, hari ini dideklarasikan bersama dengan 25 Perguruan Tinggi lainnya selain BINUS,  menganut kesetaraan, dengan jumlah mahasiswa aktiv anggota NUNI sebanyak 500.000,  ini akan berpengaruh luar biasa untuk membangun indonesia lewat pendidikan," jelas Harjanto.

"Binus sangat konsen terhadap kualitas, kurikulim berbasis pada aplied, 2 dari 3 yang di wisuda, pasti bekerja, dan yang penting yang mau dicapai adalah 1 dari 3, bisa bekerja di Perusahaan multinasional," tambah Harjanto.

"Selama ini masing-masing Perguruan Tinggi membuat kerjasama sendiri-sendiri dengan Perguruan Tinggi luar negeri, tapi tidak pernah dengan sesama Perguruan Tinggi  lokal, inilah yang mau kita satukan, kita membentuk kerjasama, untuk meningkatkan mutu pendidikan, berkolaborasi membangun kekuatan bersama untuk membangun Indonesia lewat pendidikan," demikian kata Harjanto.(*)
 

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011