"Saya tidak memiliki keraguan apapun tentang kekuatan, kepermanenan dan ireversibilitas euro," kata Draghi dalam dengar pendapat dengan Komite Urusan Ekonomi dan Moneter Parlemen Eropa di Brussel, lapor AFP.
Draghi, yang mengambil alih sebagai kepala ECB pada November, ditanyai tentang wawancara ia diberikan kepada Financial Times dalam edisi Senin yang komentarnya ditafsirkan sebagai peringatan dari kemungkinan bubarnya mata uang tunggal.
Dia menolak semacam penafsiran sebagai "spekulasi mengerikan."
Ditanya tentang peran ECB dalam menyelesaikan krisis melemahkan telah mendorong Eropa ke jurang resesi, Draghi mengatakan tugas utama bank untuk menjaga stabilitas harga.
Penjaga euro, dilihat oleh banyak orang hanya lembaga dengan cukup kekuatan keuangan untuk memecahkan krisis, berada di bawah tekanan kuat untuk meningkatkan skala perannya sebagai pemadam kebakaran dan mencetak uang yang cukup bagi pemerintah untuk membayar mereka menghancurkan gunung-gunung utang.
Tetapi ECB menolak untuk melakukannya, bersikeras bahwa itu terserah kepada pemerintah untuk menempatkan rumah teratur dan pihaknya tidak untuk membantu mereka keluar dengan tindakan yang dapat dengan mudah memicu inflasi.
Perjanjian Uni Eropa "melarang pembiayaan moneter negara" oleh ECB, Draghi bersikeras. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
