... Keakraban dan persaudaraan yang harmonis terlihat dan bisa dirasai saat warga Muslim mendatangi permukiman warga Kristiani untuk bersilaturahim bersama saudara, teman dan kerabatnya...
Ambon (ANTARA News) - Umat Kristiani di Kota Ambon dan sekitarnya meluapkan kegembiraannya menyambut Natal 25 Desember 2011 dengan berpesta kembang api dan petasan selama satu jam, Minggu dinihari.

Kesemarakan suasana langsung menjalar di ibu kota provinsi Maluku itu sangat semarak dan bergemuruh dengan bunyi letusan kembang api dan petasan yang dibakar warga di berbagai wilayah di ibu kota provinsi Maluku itu.

Keakraban dan persaudaraan yang harmonis terlihat dan bisa dirasai saat warga Muslim mendatangi permukiman warga Kristiani untuk bersilaturahim bersama saudara, teman dan kerabatnya.

Satu jam sebelum pukul 00:00 WIT, situasi kota Ambon lenggang dan tenang karena warga Kristiani berada di rumah masing-masing untuk melakukan ibadah syukur keluarga menyambut perayaan Natal.

Begitu waktu menunjukkan pukul 00:01 WIT suasana tenang itu berubah meriah dengan bunyian ledakan berbagai jenis petasan dan kembang api yang dibakar warga Kristiani di berbagai penjuru ibu kota Provinsi Maluku untuk meluapkan kegembiraannya dalam menyambut peristiwa kelahiran Yesus Kristus itu sebagai "Sang Juru Selamat".

Pesta petasan dan kembang api yang berlangsung selama satu jam itu praktis menimbulkan kabut asap di atas wilayah kota Ambon, serta polusi udara dan sampah pada sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Ambon.

Ribuan warga Kristiani tumpah ruah ke jalan-jalan utama untuk bersilaturahim maupun melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor mengelilingi pusat kota, sehingga menimbulkan kemacetan pada beberapa ruas jalan utama.

Guna mengantisipasi kemacetan serta kecelakaan lalu lintas personel Polri serta TNI yang sedang bersiaga di sebagian ruas jalan mengimbau para pengendara kendaraan bermotor untuk tidak ngebut serta membatasi kelompok konvoi dalam jumlah kecil.

Aparat kepolisian juga melakukan razia di beberapa ruas jalan tertentu terhadap pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan dan telah mengkonsumsi minuman keras, tidak menggunakan helm maupun yang tidak memiliki surat dan kelengkapan lainnya.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Suharwiyono mengakui perayaan Natal 2011 Minggu dinihari itu, berlangsung aman dan lancar, di mana suasana kondusif dan damai tetap terpelihara. (KR-JA)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011