... mendesak pemerintah agar mengucurkan banyak mata uang ke pasar... "
Damaskus (ANTARA News) - Akhirnya dampak negatif kemelut keamanan dalam negeri Suriah menjalar ke ranah fundamental ekonomi mereka. Mata uang resmi Suriah, pound Suriah, merosot drastis dalam dua pekan saja, dari 70 pound Suriah perdolar Amerika Serikat, menjadi 93 pound Suriah.

Kenyataan ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat umum negara itu karena biaya hidup telah meroket berarti. Beberapa bulan lalu, pound Suriah terdepresiasi dan setelah itu sempat relatif stabil. 

Pada Rabu ini, pound Suriah diperdagangkan pada angka 93 pound Suriah perdolar Amerika Serikat, padahal dua pekan lalu masing 70 pound Suriah saja. Inflasi dilaporkan pada angka 39 persen sehingga tiap rumah tangga memerlukan sekitar 20.000 pound Suriah tambahan untuk bisa bertahan hidup sementara pendapatan mereka cenderung menurun.

Para ahli ekonomi mengatakan, angka itu sangat mengganggu dan menjadi petunjuk serius yang mesti segera ditangani. Mereka mendesak pemerintah agar mengucurkan banyak mata uang ke pasar sebagai bagian dari kebijakan intervensi yang telah didukungnya sejak awal krisis sekitar satu setengah tahun lalu.

"Perubahan dalam nilai tukar pound dapat sangat mempengaruhi pasar, sementara sebagian pedagang mungkin memilih menaikkan harga dagangan mereka," kata banyak ahli ekonomi.

Satu pekan sebelumnya, Bank Sentral Suriah (CBS) mengeluarkan menetapkan perdagangan dolar bagi tujuan pribadi mesti dilakukan secara eksklusif melalui Bank Komersial Suriah. Tindakan itu menyediakan penjualan kepada warga sebanyak 5.000 dolar perbulan dalam kerangka kerja memenuhi tuntutan akan mata uang asing.

Namun, keputusan itu telah menjadi bumerang, sebab telah mendorong nilah tukar dolar di Bank Komersial jadi 87,10 pound per dolar, naik sebanyak 1-sampai-78 dari satu pekan sebelumnya. Nilai tukar dolar di pasar gelap juga melesat, kata Xinhua, Kamis pagi.

Bank Sentral berjanji akan mengintervensi pasar sekali lagi dan mengembalikan nilai tukar ke kondisi normal. 

(C003)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012