...kawasan tersebut merupakan kawasan hutan lindung
Cianjur (ANTARA News) - Situs peninggalan Presiden Soekarno yang berusia puluhan tahun di kawasan Puncak Pass, Cipanas, Cianjur, Jabar, terancam rusak dan tergusur pergerakan tanah.

Situs berupa tugu yang terletak di lembah kaki Gunung Talaga, berbatasan langsung dengan kawasan Gunung Gede Pangrango area Puncak Pass, berada tepat di tengah-tengah lahan yang kini mengalami pergerakan tanah.

Pergerakan tanah tersebut mengancam ratusan rumah milik warga di Kampung Cangkuang, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, yang saat ini terpaksa mengungsi di beberapa lokasi, seperti di rumah kontrakan dan wisma Depsos Puncak.

Staf Walhi Jabar simpul Bopuncur, Eko Wiwid, Jumat, mengatakan, keberadaan situs peninggalan Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno yang berbentuk tugu merupakan sebuah isyarat penting yang perlu diperhatikan semua pihak.

Dia mengatakan, situs yang menyerupai tugu pahlawan di Surabaya itu, saat ini, dalam ancaman rusak, karena tugu ini berada di area lahan yang dikuasai Hotel Puncak Pass, yang tanahnya sejak beberapa pekan terakhir, mengalami pergerakan.

"Kemungkinan tidak hanya rusak, situs tersebut akan hilang jika pergerakan tanah terus terjadi, sehingga menyebabkan longsor. Kami minta pada pemerintahan Pusat dan Jawa Barat Serta Jajaran Pemda Cianjur, untuk segera menyelamatkan situs bersejarah di Indonesia itu," katanya.

Dia menjelaskan, situs tersebut mempunyai makna dan nilai sejarah yang cukup tinggi. Sebagaimana, tulisan yang tertuang di bawah tugu tersebut, Keseluruhan dan pekarangan hutan Susilawana ini, diberi nama TARUNA GIRI oleh P.J.M Presiden Republik Indonesia DR. Ir. SOEKARNO pada tanggal 24 Maret 1955.

"Kami melihat situs ini mengandung isyarat kuat atau tanda, di mana kawasan ini mempunyai sebuah nilai di antaranya bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan hutan lindung," ucapnya.

(KR.FKR)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013