Di sini fokus untuk promosi kebudayaan,"
Jakarta (ANTARA News) - Pusat kebudayaan Korea Selatan (Korean Cultural Center) mengadakan berbagai kegiatan untuk memperkenalkan budaya negara itu kepada masyarakat Indonesia.

Berbagai kegiatan tersebut seperti seminar, pameran, kelas budaya, kelas bahasa Korea, pemutaran film Korea, perpustakaan hingga informasi pendidikan. Hal ini sudah rutin dilakukan sejak berdirinya pusat kebudayaan Korea 2011 lalu.

"Di sini fokus untuk promosi kebudayaan," ujar petugas pusat kebudayaan Korea, Anto.

Organisasi yang berada di bawah naungan pemerintah Korea yang bertempat di kawasan SCBD ini juga memiliki banyak fasilitas, seperti ruang pertemuan, IT Show Room, ruang-ruang kelas hingga perpustakaan dengan koleksi lebih dari 4.000 buku.

"Kalau angka pasti belum dihitung lagi, tapi sekitar lebih dari empat ribu buku, juga ada cd dan dvd," kata Anto.

Berdasarkan pantauan Jumat pagi, buku-buku di perpustakaan tersebut cukup lengkap, mulai dari buku tentang masakan, kesenian hingga hukum yang berlaku di Korea.

Anto menambahkan, jika masyarakat Indonesia ingin meminjam buku di perpustakaan, maka harus mendaftar sebagai anggota terlebih dahulu dan menaruh deposit sebesar Rp200 ribu. Setiap buku bisa dipinjam asalkan deposit yang ada tidak diambil.

Untuk pendaftaran sebagai anggota tidak dikenai biaya. Anto juga menjelaskan bahwa banyak keuntungan dengan mendaftar sebagai Anggota di antaranya mendapatkan informasi rutin kegiatan pusat kebudayaan Korea hingga diskon kursus bahasa Korea.

Selain melalui perpustakaan yang lengkap, pusat kebudayaan Korea juga membuka kelas bahasa Korea dari tingkat paling dasar. Kursus bahasa akan dijalankan selama tiga bulan dalam setiap tingkat. Masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti kelas bahasa Korea cukup membayar sebesar Rp720 ribu untuk tingkat dasar hingga menengah.

Pusat kebudayaan Korea juga mengadakan kegiatan rutin seperti pemutaran film yang dibuka untuk umum yang diselenggarakan di ruang pertemuan pusat kebudayaan korea, "Hanbok Experiences" atau sesi foto memakai baju tradisional korea yang diadakan dua kali dalam sebulan setiap Jumat pertama dan ketiga.

Pada bulan Februari ini. "Hanbok Experiences" mengadakan program special yaitu sesi foto bersama pasangan menggunakan replika baju raja dan ratu Korea yang diadakan pada 1 dan 15 Februari 2013.

Pusat Kebudayaan Korea berdiri pada tahun 2011 dengan tujuan untuk memperkenalkan dan menyebarkan kebudayaan Korea di Indonesia, meningkatkan persahabatan antara kedua negara melalui pertukaran kebudayaan dan sumber daya manusia serta meningkatkan pemahaman antar dua negara.
(A011/S023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013