Di tangan swasta pengerjaan infrastruktur lebih cepat, sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat,"
Bekasi (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi keterlibatan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur publik seperti jalan layang di Bekasi yang ditangani perusahaan Summarecon.

"Di tangan swasta pengerjaan infrastruktur lebih cepat, sehingga hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat," ujarnya usai meresmikan jembatan layang KH Noer Alie Summarecon Bekasi, Sabtu malam.

Menurut dia, pembangunan jembatan layang KH Noer Alie Summarecon Bekasi yang terletak di sekitar Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan merupakan contoh nyata partisipasi swasta yang layak dicontoh pemerintah dalam pembangunan fasilitas publik.

"Pembangunan jembatan layang sepanjang satu kilometer tanpa tiang penyangga ini sangup dikerjakan hanya dalam waktu tiga tahun," katanya.

Sementara proyek infrastruktur serupa yang dikerjakan pemerintah, kata dia, bisa memakan waktu lebih dari 10 tahun akibat sistem birokrasi yang rumit dan menguras energi.

"Kalau pemeirntah yang mengerjakan, akan muncul pembahasan tentang pembebasan lahan, Detail Enginering Desain (DED), perdebatan panjang dan melelahkan dengan DPRD, lelang, masa sanggah, dan birokrasi lainnya," katanya.

Menurut dia, jarang didapati adanya proyek pembangunan jalan layang tanpa subsidi dana pemerintah.

"Kami apresiasi upaya Summarecon dalam pengadaan fasilitas publik melalui dana swadaya," katanya.

Menurut dia, pemerintah bisa belajar dari pihak swasta dalam mewujudkan proyek infrastruktur yang terencana secara matang dan tanpa prosedur yang bertele-tele. 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013