Padang (ANTARA News) - MPR RI telah mengusulkan agar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945 Negara Republik Indonesia, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) dimasukkan dalam kurikulum pendidikan nasional.

"Kita sudah meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar materi 4 pilar masuk kurikulum pendidikan, dan itu sudah disanggupi oleh Mendikbud dan dijanjikan akan dalam mata pelajaran khusus Pancasila," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan (PKB) MPR RI, Lukman Edy, usai menyampaikan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Padang, Sumatera Barat, Rabu.

Dia mengatakan, sosialisasi 4 pilar tersebut seharusnya dilakukan oleh lembaga yang tepat seperti lembaga pendidikan. "Bukan dilaksanakan oleh lembaga politik seperti MPR RI. Yang tepat adalah lembaga pendidikan."

Calon gubernur Riau itu menambahkan, selama belum ada ketentuan dari pemerintah soal pelaksana sosialisasi 4 pilar itu, maka MPR RI yang akan melakukan.

Usulan agar 4 pilar itu masuk dalam kurikulum pendidikan nasional bermula dari keprihatinan kepada generasi muda karena tak memahami fungsi dan tugas dari lembaga negara.

"Dengan adanya pemahaman tentang 4 pilar sejak dini, diharapkan generasi muda bisa mengerti tentang masalah bangsa sehingga mampu mengatasinya dengan baik," kata politisi PKB itu.

Dalam sosialisasi tersebut, Lukman Edy menantang mahasiswa dan siswa SMA yang hadir untuk menyebutkan tugas dan fungsi masing-masing lembaga negara seperti BPK, MA, KY, DPR, MPR, DPD.

"Dari apa yang didapatkan, ada kesan, mahasiswa maupun siswa tak paham dengan fungsi dan tugas masing-masing lembaga. Saya merasa prihatin," pungkasnya.

(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013