Kini kakak saya yang baik hati itu telah pergi untuk selamanya dengan meninggalkan sejuta kenangan. Selamat jalan Pak Taufiq
Jakarta (ANTARA News) - Yusril Ihza Mahendra mengatakan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas adalah sosok putra terbaik bangsa yang menjadi teladan bagi banyak orang.

"Kepergian Pak Taufiq untuk selamanya, membuat saya dan banyak orang merasa kehilangan. Selamat jalan Pak Taufiq. Innalillahi wa inna ilaihi roji`un," kata Yusril Ihza Mahendra melalui surat elektroniknya di Jakarta, Minggu.

Ia menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan atas wafatnya Taufiq Kiemas.

Politisi Partai Bulan Bintang itu menilai, Taufiq Kiemas adalah tokoh nasional, seorang kakak dengan segala kebaikan dan keramahannya.

"Beliau benar-benar orang baik dengan segala kebaikan hati dan kehangatan pribadinya. Sungguh banyak beliau membantu saya, baik materiil maupun moril," katanya.

Pakar hukum tata negara ini merasa dirinya banyak berutang budi kepada almarhum Taufiq Kiemas yang sering menasihatinya agar teguh pada pendirian serta menjadi generasi Masyumi sejati.

Yusril juga teringat ketika ibunda Yusril sakit dan dirawat di Rumah Sakit Cikini Jakarta, empat tahun lalu, Taufiq Kiemas datang menjenguknya.

Pada kesempatan tersebut, menurut Yusril, dirinya dan Taufiq Kiemas banyak berbincang-bincang tentang Masyumi zaman dahulu.

Terakhir Yusril bertemu dengan Taufiq Kiemas ketika menjadi nara sumber ada dialog interaktif di studio RCTI, lebih dari sebulan lalu.

"Kami berbincang-bincang dan janjian untuk bertemu di rumah beliau sekalian bertemu dengan Ibu Mega," katanya.

Namun janji tersebut, kata Yusril, belum terlaksana karena kondisi kesehatan Taufiq mengharuskan dia banyak beristirahat.

Ketika mendapat berita bahwa Taufiq Kiemas meninggal dunai di sebuah rumah sakit di Singapura, Sabtu (8/6) pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, Yusril merasa berduka dan kehilangan.

Rencananya, Taufiq Kiemas akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu sekitar pukul 11.00 WIB.


Pewarta: Riza Harahap
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013