Jakarta (ANTARA News) - Bank HSBC menyatakan penggunaan kartu kredit HSBC untuk kategori fesyen menjadi penyumbang tertinggi dengan rata-rata penggunaan 55 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kartu kredit lainnya.

"Rata-rata penggunaan nasabah kartu kredit HSBC di kategori fesyen juga mencapai 21 persen lebih tinggi dibandingkan dengan nasabah kartu kredit lainnya," kata SVP and Head of Customer Value Management HSBC Vira Widiyasari di Jakarta, Selasa.

Menurut Vira, tingginya penggunaan kartu kredit HSBC di kategori ini sangat relevan mengingat 60 persen dari 800 ribuan nasabah bank ini adalah nasabah affluent (berpengeluaran lebih dari Rp10 juta sebulan).

Berdasarkan data penggunaan kartu kredit dari VISA International pada 2012, kategori clothing and accessories (fesyen) menjadi kontributor transaksi tertinggi sekitar 19 persen.

"Hal ini serupa dengan peta pemakaian kartu kredit HSBC di mana fesyen juga menduduki peringkat teratas," ujar Vira.

Berdasarkan riset HSBC, kebutuhan akan barang-barang fesyen termasuk barang-barang bermerk telah menjadi kebutuhan rutin, khususnya bagi nasabah affluent.

Sementara itu, negara yang menjadi tujuan favorit nasabah affluent adalah Singapura dengan pengeluaran untuk kategori clothing dan accessories menduduki peringkat kedua tertinggi atau 20 persen dari total transaksi.

"Selain Singapura, Hong Kong dan Malaysia juga merupakan tujuan wisata berikutnya," kata Vira.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013