Surapong mengadakan jumpa pers setelah pembicaraan dwipihak dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa di ibu kota Thailand.
Menteri mengatakan, Thailand meminta Indonesia untuk membeli satu juta ton beras setiap tahun di bawah nota kesepahaman (MoU), yang ditandatangani oleh kedua negara pada tahun 2011. Pembicaraan lebih lanjut akan diadakan mengenai jenis, jumlah dan harga beras.
Ia mengatakan menteri Indonesia berterima kasih kepada Bangkok karena perannya sebagai negara bekerja atas nama Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengkoordinasikan diskusi bertujuan menyelesaikan sengketa Laut China Selatan antara China dan beberapa negara anggota.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) yang akan berlaku penuh pada tahun 2016 juga telah dibangkitkan untuk melakukan diskusi-diskusi kelompok regional dalam mencari kerja sama dengan negara-negara lain, menurut menteri luar negeri Thailand.
Surapong mengatakan pembahasan-pembahasan juga menangani masalah peraturan penangkapan ikan dan pertemuan Komisi Bersama Thailand-Indonesia yang telah tertunda selama beberapa waktu, demikian OANA.
(H-AK/B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
