Pekalongan, Jateng, (ANTARA News) - Jalur alternatif dari Kecamatan Sragi dan Bojong, Kabupaten Pekalongan menuju Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah hingga kini masih dalam proses perbaikan dengan menggunakan cor beton.

Berdasar pantauan pada Senin, jalan alternatif yang kini masih pada tahap perbaikan dengan cor beton itu baru separoh badan jalan yang selesai.  Jalur itu berada di Desa Kedungjaran, Bojong Minggir, Kecamatan Bojong.

Selain ditemui banyak jalan yang masih berlobang dan hanya bisa digunakan searah itu, di sepanjang jalur alternatif Sipait, Sragi hingga menuju Kajen tersebut, masih minim lampu penerangan jalan umum (JPU).

Pimpinan CV Aji Sakti, Sanuri selaku pelaksana pengecoran beton Desa Kedungjaran mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan jalan beton masih dalam proses dikerjakan.

Menurut dia, jalur alternatif ini diperkirakan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat pada H-7 Lebaran karena satu sisi badan jalan sudah selesai .

"Kami hanya mengerjakan yang satu sisi dan itu sekarang sudah selesai tinggal dikeringkan saja. Oleh karena itu, kami perkirakan pada H-7 sudah bisa dilalui para pemudik," katanya.

Ia meminta pada pengguna jalan lebih hati-hati saat melintas di jalur alternatif tersebut karena satu sisi badan jalan lainnya masih banyak yang berlubang cukup dalam.

"Selama proyek perbaikan jalan alternatif itu belum selesai, kami akan menyediakan petugas pengatur jalan sebagai upaya menghindari kemacetan dan kecelakaan," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan, Soediarto mengatakan bahwa jalur alternatif sepanjang jalan Sragi, Bojong hingga ke Kajen menuju Banjarnegara masih bisa dilalui oleh para pemudik.

"Hanya saja, jalur alternatif Kedungjaran kini masih dalam kondisi rusak. Jalan tersebut akan mulai dikerjakan pada bulan September mendatang," katanya.

Sedang mengenai kondisi lampu penerangan jalan umum yang rusak, kata dia, Pemkab berjanjin segera memperbaiki sesuai dengan skala perioritas.

"Yang jelas, lampu PJU di sepanjang jalur alternatif akan kami kerjakan lebih dulu karena sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman pada para pemudik," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013