Singapura, yang sekarang diasuh pelatih baru Bernd Stange, mendominasi penguasaan bola pada babak pertama namun hanya menawarkan sedikit serangan di mana pasukan Paul Le Guen terbukti lebih tajam meski hanya memiliki sedikit peluang.
Qasim Said menaklukkan pertahanan tuan rumah untuk membawa Oman unggul pada menit ke-15, sedangkan sesama gelandang Eid Al-Farsi melepaskan tembakan mendatar dari jarak 22 meter untuk menggandakan keunggulan timnya menjelang turun minum.
Tuan rumah bermain lebih buruk pada babak kedua dengan Oman yang menyia-nyiakan beberapa peluang untuk memperbesar selisih gol mereka di grup yang berisi empat tim, yang juga dihuni Suriah dan Yordania, di mana dua tim akan lolos ke putaran final di Australia pada 2015.
"Saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik, penting untuk meraih kemenangan dan kami melakukannya," kata le Guen, yang sebelum pertandingan ini mengkhawatirkan dampak-dampak puasa sepanjang bulan Ramadhan yang berakhir pekan lalu, kepada para pewarta.
"Sepanjang babak pertama kami bermain seperti rata-rata, tidak banyak peluang tapi efisien."
"Saya cemas dalam konteks, (permukaan) lapangan buatan. Namun kami mempersiapkan diri dengan baik... Para pemain menerima (keputusan) untuk meninggalkan Oman sebelum Idul Fitri yang tidak mudah bagi mereka, dan saya ingin berterima kasih untuk upaya mereka."
Suriah akan menjamu Yordania di Iran pada pertandingan Grup A lainnya di putaran kedua.
Tim-tim akan kembali memainkan pertandingan kualifikasi Piala Asia pada Oktober di mana 16 tim lainnya berusaha mencapai putaran final di Australia, di mana para tuan rumah yakni Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Korea Utara telah memastikan tempatnya dan tidak perlu mengikuti kualifikasi, demikian Reuters melaporkan.
(SYS/H-RF/I015)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
