....Dari pertemuan tersebut disepakati, polisi yang mengeluarkan tembakan dan warga yang membawa senjata tajam akan diproses sesuai hukum yang berlaku."
Samarinda (ANTARA News) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Fajar Setiawan membenarkan terjadinya pengrusakan mobil patroli milik Polsek Muara Komam, Kabupaten Paser, oleh warga terkait penembakan yang melukai salah seorang warga setempat.

"Saat itu warga sedang menuju ke Kantor Polsek Muara Komam dan melihat mobil patroli di parkir di depan rumah kepala desa. Warga yang sudah terbakar emosi langsung membalikkkan mobil tersebut," ungkap Fajar Setiawan dihubungi dari Samarinda, Jumat dinihari.

Pengrusakan mobil patroli milik Polsek Muara Komam itu kata Fajar Setiawan merupakan buntut tertembaknya salah seorang warga saat dilaksanakan operasi gabungan "illegal logging" atau pencurian kayu yang digelar Polda Kaltim bersama Polres Paser dan Polsek Muara Komam.

"Sebelumnya, Polda Kaltim bersama Polres Paser dan Polsek Muara Komam melaksanakan operasi pencurian kayu dan memang sudah ada TO (target Operasi). Saat itu, melintas tujuh truk sedang membawa kayu kemudian petugas mencoba menghentikannya," katanya.

"Tetapi, salah satu truk tidak mau berhenti kemudian dikejar namun sopir truk tersebut mencoba menabrak petugas. Truk itu berhasil dihentikan namun saat diperiksa ternyata sopirnya tidak bisa menunjukkan dokumen," ungkap Fajar Setiawan.

Sopir truk itu lanjut Fajar Setiawan kemudian menelpon rekan-rekannya dan tidak lama berselang sekitar 10 orang dengan membawa senjata tajam mendatangi Polsek Muara Komam.

"Karena situasi sudah berbeda apalagi warga membawa senjata tajam sehingga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, upaya polisi tidak digubris dan mereka terus mengacung-acungkan parang ke arah petugas hingga ada yang yang terserempet peluru," ujar Fajar Setiawan.

Mendengar ada yang tertembak lanjut dia, warga kemudian berdatangan ke Polsek Muara Koman.

"Dalam perjalanan ke polsek itulah warga yang sudah terbakar emosi melihat mobil patroli di parkir di depan rumah kepala desa langsung membalikkan. Tembakan peringatan itu sudah sesuai prosedur karena adanya ancaman yang membahayakan petugas," ungkap Fajar Setiawan.

Mendengar situasi memanas kata Fajar Setiawan, Kapolres Paser Ajun Komisaris Besar Irwan kemudian datang ke Polsek Muara Komam.

"Setelah kapolres datang, situasi akhirnya bisa dikendalikan. Dari pertemuan tersebut disepakati, polisi yang mengeluarkan tembakan dan warga yang membawa senjata tajam akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Fajar Setiawan.

Hingga Jumat dini hari kata dia, situasi Kecamatan Muara Komam sudah kondusif sementara warga yang terkena tembakan saat ini dirawat di Rumah Sakit di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (*)

Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013