Jakarta (ANTARA News) - Oleh-oleh haji tak selalu dari Makkah, justru sebagian besar jamaah memperolehnya dari pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berikut harga oleh-oleh haji di pasar Tanah Abang seperti almond, kacang Arab, dan kismis:

Di salah satu toko di Blok F misalnya, harga kurma Madinah dibanderol Rp300 ribu per 10 kg, kurma Emirat Rp200 ribu per 10 kg, dan kurma Tunisia Rp 70 ribu per kg.

"Di antara ketiganya,kurma Madinah yang paling diminati pembeli karena bisa awet satu hingga dua tahun," kata seorang pedagang bernama Eko (35).

Sementara kacang almond harganya Rp150 ribu per kg dan Rp 1,4 juta per karton yang berisi 10 kg, kemudian kacang Arab kualitas sedang Rp 60 ribu per kg.

Eko mengatakan harga-harga ini relatif tidak berbeda dari tahun lalu.

Di toko lain di Blok F, harga kurma Madinah dijual Rp 350 ribu per 10 kg, kacang Arab kualitas tinggi Rp80 ribu per kg, kualitas sedang Rp60 ribu - Rp70 ribu per kg dan kismis Rp60 ribu per kg.

Air zam-zam Rp35 ribu per liter, Rp150 ribu dalam kemasan 5 liter, dan Rp290 ribu untuk 10 liter.

Di Jalan KH Mas Mansyur masih di kawasan Tanah Abang, harga makanan oleh-oleh haji pun tak jauh berbeda dengan harga di Blok F.

Kurma Madinah Rp45 ribu per kg, Rp350 ribu per 10 kg, kurma Tunisia kering bertangkai Rp70 ribu per kg, kurma Tunisia tak bertangkai Rp60 ribu per kg, kurma Medjool ukuran L Rp200 ribu per 10 kg, kurma Medjool ukuran jumbo Rp250 ribu per kg dan kurma Lulu Rp45 ribu per kg.

Kacang Arab,keju dengan 4 varian ukuran, XXL Rp 80 ribu per kg, XL Rp75 ribu per kg, ukuran kecil Rp60 ribu per kg, dan rasa asin Rp65 ribu per kg.

Kismis, yang tersedia dalam tiga jenis, yakni jumbo Rp85 ribu per kg, kristal Rp70 ribu per kg, dan oval Rp60 ribu per kg.

Kacang almond susu harganya Rp140 ribu per kg.

Air zam-zam Rp300 ribu per 10 liter, Rp35 ribu per liter, dan Rp15 ribu per 350 ml.

Seorang pedagang, Erni (20), mengatakan harga-harga ini akan naik saat dan setelah hari raya Idul Adha. Pembeli pada umumnya akan datang ke toko sebelum hari raya tiba.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013