Kami mempunyai segudang figur yang memiliki elektabilitas tinggi mulai dari kepala daerah, menteri sampai pengurus partai,"
Sukabumi (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yudi Widiana Adia mengatakan PKS banyak memiliki figur yang layak untuk dijadikan calon presiden RI dari partainya.

"Kami mempunyai segudang figur yang memiliki elektabilitas tinggi mulai dari kepala daerah, menteri sampai pengurus partai," kata Anggota Komisi V DPR RI kepada Antara di Sukabumi. Jabar, Sabtu.

Menurut mantan calon Wali Kota Sukabumi ini, figur yang dimiliki PKS saat ini seperti Anis Matta merupakan Presiden PKS yang mewakili sosok pemuda dan dari kawasan Indonesia Timur, kemudian dari kepala daerah seperti Ahmad Heryawan yang merupakan Gubernur Jawa Barat.

Lalu ada Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Selain itu, dari kalangan menteri PKS seperti Tifatul Sembiring, Salim Segaf Al Jufri dan Suswono.

Lanjut Yudi, walaupun banyak figur yang layak menjadi capres dari partainya tersebut, namun semua itu tetap harus ditentukan melalui rapat Majelis Syuro PKS yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang dan menunggu hasil Pemilu 2014.

"Jadi kami tidak khawatir soal capres walaupun partai lain sudah menetapkan siapa capres yang akan diusungnya, karena saat ini PKS tengah fokus dalam pemenangan pemilu legislatif nanti," tambahnya.

Yudi mengatakan walaupun dalam menentukan capres PKS memiliki waktu yang sempit tetapi tidak akan mempengaruhi dalam pemenangannya nanti, seperti saat Pilgub DKI Jakarta, Jokowi bisa menang walaupun persiapannya hanya dua bulan.

Selain itu, dalam mengusung capres nantinya pihaknya juga tetap akan berkoalisi, karena dengan membangun bangsa ini tidak bisa sendiri tetapi harus ada kerjasama dengan seluruh pihak.

Walaupun saat ini di kalangan internal PKS sudah mulai ada gerakan dukung mendukung, seperti salah satunya pihak DPW PKS Jabar yang secara terbuka mendukung Aher untuk jadi capres dari partainya, tetapi kembali lagi dalam menentukan capres tetap harus melalui hasil rapat Majelis Syuro.

"Jadi semua figur di PKS punya hak yang sama untuk dicapreskan dan nantinya siapa yang akan diusung maka seluruh kader harus mendukungnya," katanya.(*)

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013