Atlet asal Papua ini mampu membukukan catatan waktu 42,948 detik atau unggul 0,152 detik atlet asal Thailand Suansan yang meraih perak. Sedangkan perunggu menjadi milik bersama Hnin Wai Lwin dari Myanmar dan Siti Rajiah Ali dari Malaysia. Keduanya, sama-sama mencatatkan waktu 43,164 detik.
Sebelum meraih emas dari nomor K1, Erni Sokoy telah menyumbangkan medali emas untuk kontingen Indonesia dari nomor WK1 500 meter dengan catatan waktu 00.06,090.
Hasil yang diraih oleh Erni Sokoy di hari terakhir nomor kayak ini membuat target yang dibebankan terpenuhi. Dari nomor ini total medali yang didapat adalah 4 emas, 5 perak dan 1 perunggu.
"Memang benar. Untuk target memang terpenuhi," kata pelatih dayung Muhamad Suryadi.
Menurut dia, jika dilihat dari hasil perlombaan, persaingan di kano dan kayak untuk dataran Asia Tenggara sudah mulai merata. Untuk itu, pihaknya berharap semua atlet terus meningkatkan kemampuan dengan cara berlatih keras.
"Kalau ingin tetap berprestasi, semua atlet harus latihan terus. Apalagi persaingan mudah ketat," katanya menambahkan.
Jika Erni Sokoy mampu merebut dua emas, kondisi berbeda didapat Spensstuber Mehue karena hanya meraih perak untuk nomor kano 1 (C1) 200 meter putra. Padahal dihari pertama mampu merebut emas nomor C1 500 meter.
Meski hanya meraih perak, Spensstuber Mehue mengaku tidak berkecil hati dan tetap bersyukur dengan hasil yang diraih. Karena untuk meraih medali membutuhkan usaha yang keras.
"Bisa meraih satu emas dan satu perak merupakan prestasi terbaik bagi saya. Apalagi ini merupakan SEA Games pertama saya," kata Spensstuber.
Berikut hasil sementara Tim Dayung Indonesia pada SEA Games 2013 hingga hari kedua :
1. Erni Sokoy 2 Emas: K-1 200 dan 500 meter
2. Spensstuber Mehue 1 Emas: C-1 500 meter
3. Anwar Tarra/Eka Octarorianus 1 Emas: C-2 500 meter.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
