Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian mencatat realisasi produksi gula selama 2013 mencapai 2,54 juta ton dari produksi tebu sebanyak 35,4 juta ton dengan areal 464.644 hektar.

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir di Jakarta, Jumat, menyatakan, produksi gula tersebut diperoleh dari pabrik gula di Jawa sebanyak 1,61 juta ton serta dari pabrik gula di luar jawa sebanyak 932.359 ton.

"Produksi gula tahun 2013 sedikit lebih rendah dibandingkan produksi pada 2012," katanya ketika memaparkan capaian tahun 2013 dan rencana program pembangunan perkebunan tahun 2014.

Pada 2012, tambahnya, produksi gula mencapai 2,59 juta ton dari produksi tebu sebanyak 31,88 juta ton serta luas areal perkebunan 451.191 ha.

Menurut Gamal turunnya produksi gula pada 2013 akibat berbagai kendala seperti revitalisasi pabrik gula maupun pembangunan pabrik baru yang tidak berjalan serta faktor cuaca.

Penyebab pabrik gula tidak maksimal, lanjutnya, karena banyak hal yang mendasari hal itu terjadi dan sampai sekarang belum ada tanda realisasi dari revitalisasi pabrik gula dan pembangunan pabrik gula baru.

"Upaya pendirian pabrik gula baru terkendala anggaran dari investor, salah satu penyebab ketika masyarakat mengetahui tanahnya akan dibangun pabrik seketika harganya naik sehingga negosiasi harga alot karena naiknya bisa 10 kali lipat," ujar.

Menurut Gamal, anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang diterima pihaknya selama tidak ada untuk membangun pabrik dan kewengan membangun pabrik diserahkan langsung ke investor sedangkan pihaknya hanya mendukung terwujudnya pabrik gula baru.

"Kami pada APBN 2014 mendapatkan anggaran Rp674 miliar, lebih rendah dari 2013 yang Rp700 miliar lebih, itu tidak ada satupun untuk pembangunan pabrik gula baru," katanya.

Penyebab lainya adalah dampak anomali cuaca terhadap kinerja pabrik gula juga sangat cukup signifikan, tambahnya, seperti, produksi gula PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X pada tahun 2013 menurun dibandingkan pada produksi tahun 2012.

Kendati demikian, menurut dia, kondisi cuaca pada 2013 diyakini lebih baik, sehingga produksi musim giling 2014 ditargetkan meningkat.



Pewarta: Subagyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014