Dengan lapangan kerja yang lebih banyak, penghasilan masyarakat Sumatera Utara akan meningkat, sehingga kemiskinan makin berkurang,"
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pembangunan Kualanamu dan proyek infrastruktur lain di Sumatera Utara bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.

Harapan itu disampaikan oleh Presiden melalui akun jejaring sosial twitter @SBYudhoyono, Sabtu, setelah meninjau kesiapan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, sepulangnya dari melakukan kunjunang kerja ke Kabanjahe.

"Dengan lapangan kerja yang lebih banyak, penghasilan masyarakat Sumatera Utara akan meningkat, sehingga kemiskinan makin berkurang," tulis Presiden.

Presiden menyampaikan jika Bandara Kualanamu adalah salah satu yang terbesar di Indonesia, dan kini telah melayani delapan juta penumpang serta siap dikembangkan hingga 25 juta.

"Saya naik KA Cepat Medan-Kualanamu (PP). Ke depan perlu dibangun rel KA, agar tidak mengganggu lalu lintas di Medan," ujarnya.

Sebelumnya Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko dalam keterangan tertulisnya Jumat (24/1) menyampaikan bahwa

Bandara Internasional Kualanamu dipersiapkan khusus untuk melayani penerbangan rute jaringan internasional untuk bandara pengumpul (hub) di negara-negara yang yang terdapat di kawasan benua Asia.

Sebagaimana diketahui, Bandara Internasional Kualanamu dibangun dengan terminal penumpang yang dapat menampung 8 juta penumpang per tahun atau hampir 10 kali lipat dibandingkan dengan Bandara Polonia.

Ia memaparkan, bandara berkode KNO ini memiliki ukuran "runway atau landasan pacu 3.750 meter x 60 meter, sehingga dapat melayani penerbangan dengan pesawat berbadan lebar atau "wide body".(*)

Pewarta: Gusti Nur Cahya Aryani & M. Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014