Saat ini ada enam jenderal yang berpeluang menjadi calon menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang terdiri dari dua jenderal bintang tiga (komisaris jenderal) dan empat jenderal bintang dua (inspektur jenderal),"
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Police Watch menyebut enam nama yang dinilai berpeluang menjadi calon Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang segera memasuki masa pensiun pada 17 Februari 2014.

"Saat ini ada enam jenderal yang berpeluang menjadi calon menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang terdiri dari dua jenderal bintang tiga (komisaris jenderal) dan empat jenderal bintang dua (inspektur jenderal)," katanya Ketua Presidium IPW Neta S Pane melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Neta menyebutkan nama-nama calon yang berpeluang menjadi Wakapolri itu, di antaranya Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol Badrodin Haiti, Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan, Asisten Prasarana Irjen Pol Tubagus Anis, Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Pudji Harjanto, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Pol Syafruddin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bayuseno.

Dia menilai keenam jenderal itu berpengalaman menjadi kapolda dan mempunyai prestasi masing-masing.

"Badrodin Haiti pernah empat kali menjadi kapolda, Budi dua kali menjadi kapolda dan mantan ajudan Presiden Megawati pada waktu itu," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, Anis pernah dua kali menjadi kapolda dan rekan satu angkatan Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan Pudji sekali menjadi kapolda dan mantan ajudan Wapres Hamzah Haz pada waktu itu.

Selain itu, dia menambahkan, Syafruddin sekali menjadi kapolda dan mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla pada waktu itu dan Putut dua kali menjad kapolda dan mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Pekan lalu, Pudji membuat event (acara) besar yang dihadiri Wapres Boediono dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ucapnya.

Neta berharap Kapolri memilih wakil yang profesional, memiliki kapabilitas dan integritas, sehingga bisa membersihkan tubuh Polri dari penyimpangan-penyimpangan, seperti korupsi serta menata sistem mutasi.

Namun, Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat ditemui di rapat kerja teknis (Rakernis) enggan memberikan keterangan lebih jelas terkait pengganti Komjen Pol Oegroseno yang dikabarkan akan diperpanjang masa pensiunnya hingga Pemilu 2014.

"Belum, nanti," ujarnya.

(J010/C004)

Pewarta: Juwita TR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014