Peristiwa mematikan itu diperkirakan akan memperburuk hubungan yang sudah terganggu antara koalisi NATO pimpinan AS dan Presiden Hamid Karzai, yang sering mengecam sengit upaya militer internasional di Afghanistan dalam kaitan dengan serangan udara semacam itu, demikian AFP.
(M014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014