Pengunduran jadwal pertarungan itu tidak berdampak bagi saya...
Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO, Daud Yordan merasa senang dengan pengunduran jadwal pertarungannya dari 2 April menjadi akhir Mei atau awal Juni, karena persiapannya menjadi lebih lama.

Petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan dengan pengunduran ini maka waktu persiapannya menjadi lebih lama.

"Pengunduran jadwal pertarungan itu tidak berdampak bagi saya dan saya justru merasa senang karena persiapan saya menjadi lebih lama lagi," kata petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut.

Pertarungan Daud Yordan untuk mempertahankan gelar juara dunia yang kedua di Australia, 2 April 2014, akhirnya diundur satu bulan lebih. "Kemungkinannya akhir Mei atau awal Juni mendatang," katanya.

Daud Yordan tidak tahu persis alasan pengunduran tersebut karena ia lakukan hanya fokus bertarung. "Manajemen pasti memiliki alasan kuat soal pengunduran jadwal pertarungan tersebut," katanya saat itu.

Bahkan, soal tempat pertarungan juga belum ada kepastiannya. "Ada dua alternatif tempatnya, kalau tidak Australia atau China," katanya.

Ditanya apakah lawannya tetap sama yaitu petinju dari Ghana Immanuel Tagoe, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan sampai kini memang belum ada pengumuman resmi.

"Nanti kalau sudah ada kabar resmi baik tempat, waktu, dan lawan, tentu akan saya kabari," kata petinju yang merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014