Sebanyak 32 anggota keluarga, termasuk yang kebangsaan Tionghoa, dipindahkan dari dua hotel dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur, yang juga dekat dengan sirkuit Sepang dan Bandara, kata seorang petugas kepada AFP.
"Kamar-kamar hotel sudah dipesan jauh hari sebelum insiden pesawat hilang itu," kata salah seorang staf hotel yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Juru bicara wanita Malaysian Airlines juga membenarkan bahwa keluarga para korban itu sudah dipindahkan.
Para keluarga itu menanti kabar berita nasib pesawat Malaysia yang mengangkut 239 orang itu, yang hilang misterius. Hal itu menimbulkan pencarian besar-besaran secara internasional.
Menteri dan para pejabat pemerintahan yang bekerja menyangkut pencarian pesawat itu, juga meninggalkan lokasi hotel dan tempat jumpa pers pun dipindahkan ke lokasi lain.
Perlombaan F1 Malaysia Grand Prix merupakan salah satu perlombaan besar dalam kalender kegiatan di negara itu dan melibatkan ribuan pekerja dan pengunjung.
(A008)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
