Kejurnas ini merupakan kejurnas ketiga bagi Kadek...
Jakarta (ANTARA News) - Atlet pencak silat putri asal Bali, Ni Kadek Sutiani, menargetkan perolehan emas dari nomor tanding pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat 2014.

"Saingannya saya lihat berat-berat. Tapi semoga di kejurnas ini saya bisa dapat emas," kata Kadek yang menjadi wakil kontingen Bali untuk kategori kelas B putri, saat ditemui di sela-sela pertandingan Kejurnas Pencak Silat 2014, di Jakarta, Senin.

Kejurnas ini merupakan kejurnas ketiga bagi Kadek yang sebelumnya juga turun pada Kejurnas 2010 di Surabaya, Jawa Timur dan Kejurnas 2011 di Riau. Pada Kejurnas 2010 dan 2011 itu dia menyabet masing-masing perunggu dan perak untuk Kelas A (45--50 kilogram).

Kadek yang baru turun pada hari kedua Kejurnas kali ini langsung memenangkan babak penyisihan nomor tanding kelas B (50--55 kilogram) mengalahkan atlet asal Lampung, Anis Rizki Rahmadani dengan skor telak 5-0.

Pihaknya mewaspadai atlet-atlet asal Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat karena menurut dia, atlet-atlet kelas B yang berkualitas banyak berasal dari daerah itu. "Untuk kelas B, juara-juaranya banyak dari Jakarta, Jabar dan Sumbar. Saya kan masih baru di kelas B," katanya.

Dalam Kejurnas Pencak Silat 2014, kontingen Bali menurunkan sebanyak 30 atlet putra dan putri dengan rincian untuk nomor tanding sebanyak 7 orang atlet putri dan 11 atlet putra. Sedangkan untuk tunggal, ganda dan regu (TGR) masing-masing enam atlet putra dan putri.

Menurut pelatih pencak silat Bali untuk nomor tunggal, ganda dan regu (TGR), I Wayan Selamat, pihaknya sengaja menurunkan para atlet lapis kedua untuk menambah pengalaman bertanding mereka.

"Kita mengerahkan atlet-atlet lapis dua, karena harus peremajaan. Kami berusaha memberikan kesempatan pada atlet-atlet muda untuk bertanding di tingkat nasional," kata I Wayan Selamat.

Untuk menghadapi kejurnas ini, kontingen Bali hanya memiliki waktu satu bulan untuk melakukan persiapan. "Untuk latihan kami cuma sebulan TC di Bali, memang termasuk mepet sekali karena terbentur waktu dan banyak kegiatan," katanya.

Sebanyak 484 atlet pencak silat dari seluruh provinsi di Indonesia mengikuti Kejurnas Pencak Silat sejak 11 Mei--18 Mei 2014. Dari jumlah tersebut, 338 pesilat diturunkan untuk nomor tanding dan 146 pesilat untuk nomor tunggal, ganda dan regu (TGR).

(A064)

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014