Pebalap Honda berusia 21 tahun yang juga menyamai pebalap Australia Mick Doohan dalam memenangi lima seri balapan beruntun dari posisi start terdepan ini bangkit dari start yang buruk untuk mengambil kendali saat balapan tersisa 16 putaran dan mencapai finis di depan pebalap Italia Valentino Rossi (Yamaha), sementara Alvaro Bautista dari Spanyol pada posisi ketiga dengan motor Honda Gresini.
Kemenangan itu juga membuat sang juara bertahan menjadi pebalap termuda yang memenangi lima seri balapan pertama dalam kelas utama, menyisihkan rekor mendiang Mike Hailwood asal Inggris yang saat berusia 22 tahun dan 160 hari memenangi lima balapan beruntun di kelas 500cc pada 1962.
Marquez kewalahan pada awal balapan itu saat Andrea Dovizioso, Stefan Bradl, Rossi, dan Pol Espargaro menyalipnya dan upayanya merebut kembali posisinya dirintangi saat bersentuhan dengan roda belakang Lorenzo namun hebatnya tidak sampai menjatuhkannya.
Rossi, Espargaro, dan Bradl menyalip Dovizioso saat tersisa 23 putaran, sementara Marquez melanjutkan perjuangannya menyalip rekan setim Rossi, Lorenzo, saat tersia 22 putaran untuk naik posisi kelima.
Dia di posisi keempat satu putaran berikutnya dan melesat saat 19 putaran tersisa, mendahului Bradl dan kembali bersiap melewati Espargaro, sementara Rossi masih memimpin.
Marquez melewati Espargaro pada putaran berikutnya dan dengan 16 putaran tersisa menuju finis, pebalap muda Spanyol itu menyalip pebalap Italia tersebut saat Rossi terlalu melebar di satu tikungan dan Marquez tidak membuang peluang mengambil alih posisi terdepan untuk unggul lebih dari satu detik, demikian AFP.
(I015)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
