Kano, Nigeria (ANTARA News) - Satu serangan bom yang menargetkan penggemar pertandingan sepak bola di timur laut Nigeria yang bergolak menewaskan sedikitnya 40 orang, Minggu, kata seorang polisi kepada AFP.

"Telah terjadi ledakan bom di satu lapangan sepak bola malam ini, dan sejauh ini lebih dari 40 orang telah tewas," kata petugas yang minta namanya tak disebutkan di kota Mubi, yang mengalami serangan sebelumnya oleh kelompok Boko Haram.

Akun polisi telah dikonfirmasi oleh seorang perawat di Rumah Sakit Umum Mubi, yang juga meminta tak disebut jatidirinya, karena sebagai petugas kesehatan ia tidak berwenang untuk membahas serangan dengan media.

Mubi terletak di negara bagian Adamawa, salah satu dari tiga di timur laut yang berada di bawah keadaan darurat untuk lebih dari satu tahun, karena militer telah berusaha untuk menghancurkan pemberontakan lima tahun Boko Haram lima.

Daerah ini telah dilanda jauh lebih sedikit serangan Boko Haram daripada bagian lain di timur laut, tetapi kota ini menjadi tempat yang pembantaian mengerikan pada Oktober 2012 di satu perguruan tinggi teknis pasca-sekolah menengah.

Puluhan mahasiswa tewas di asrama mereka, termasuk banyak yang tenggorokannya robek.

Polisi mengatakan, bom meledak pada sekitar pukul 18.30 waktu setempat di lapangan di daerah Kaban Mubi dan menargetkan para penggemar yang mencoba untuk meninggalkan lapangan tersebut setelah menonton pertandingan klub lokal.

Hal itu tidak segera jelas apakah pemain ada yang menjadi korban, tetapi para petugas dan perawat mengatakan tampaknya sebagian besar korban adalah penggemar.

Boko Haram telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran-sasaran seperti itu mengatakan, olahraga itu adalah produk pengaruh Barat, termasuk tempat olahraga dan sekolah yang mengajar kurikulum sekuler.

Kelompok ini telah menewaskan ribuan orang selama pertempuran melawan pemerintah sejak tahun 2009, namun konflik mendapat perhatian global yang belum pernah terjadi sebelumnya lebih dari enam pekan lalu setelah penculikan lebih dari 200 siswi Islam.

Gadis-gadis itu ditangkap pada 14 April dari Chibok, di negara bagian Borno, yang memiliki perbatasan dengan Adamawa.

Sementara kecurigaan awal untuk kerusuhan terbaru jatuh pada pemberontak ini, bagian timur Nigeria juga melihat kekerasan sektarian di lapangan sepak bola tidak dianggap terkait dengan Boko Haram.

Di negara bagian Taraba, tepat di sebelah selatan Adamawa, puluhan orang tewas akhir tahun lalu dalam bentrokan di mana pendukung klub nominal Muslim berjuang di tengah sebagian besar penggemar klub Kristen, klub pesaingnya.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014