Seoul (ANTARA News) - Polisi dan pejabat militer Korea Selatan melakukan penyelidikan gabungan terkait surat ancaman untuk mengeksekusi menteri pertahanan negara tersebut, kata pejabat pemerintah, Jumat.

Surat dan sebuah pisau dapur ditemukan oleh seorang petugas pengantar barang yang akan membungkus ulang sebuah paket yang terkoyak, dialamatkan kepada Menteri Pertahanan Han Min-Koo, kata Kementerian Pertahanan.

"Dengan penyelidikan ini, kami mencoba mengetahui apakah Korea Utara terlibat," kata jurubicara kementerian kepada AFP.

Menteri terkait berjanji untuk mengambil langkah tegas terhadap setiap aksi provokasi dari Korea Utara, yang telah melakukan serangkaian tes roket dan rudal dalam beberapa bulan terakhir.

Pyongyang telah melancarkan sejumlah ancaman terhadap Han, kata kementerian tersebut.

Surat yang dikirim oleh "Korps Aksi Damai Internasional" itu mengancam akan menghukum Han dan keluarganya, mengecam menteri atas sikap kerasnya terhadap Korut, kata kementerian seraya menambahkan bahwa organisasi pengirim itu tidak wujud.

Surat tersebut juga menuding Han membawa "awan perang nuklir ke semenanjung Korea".

Kementerian mengatakan pada pisau tersebut terdapat kertas merah bertuliskan Han Min-Koo pada satu sisinya, dan "eksekusi" pada sisi lain.

Resolusi PBB melarang Korea Utara melakukan setiap bentuk peluncuran menggunakan teknologi rudal balistik.

Namun Korut membela peluncuran rudal tersebut dan menyebutnya sebagai latihan sah untuk bela diri dan tanggapan atas manuver perang AS.
(S022/AK)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014