"Saya akan berusaha memberikan penampilan terbaik dalam event tersebut. Semua persiapan sudah saya lakukan dengan baik," kata Ivana yang bernaung di bawah Sasana Wushu Sinduadi di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, semua lawan pada Asian Games 2014 itu berat. Selain Tiongkok yang memiliki juara dunia wushu, pewushu dari Hongkong, Taiwan, Malaysia, Jepang, dan tuan rumah Korea Selatan (Korsel) juga tidak bisa dipandang ringan.
"Jadi, saya akan berusaha tampil terbaik, soal hasil biarlah menyusul," kata peraih medali perak nomor Nan Quan pada Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Tiongkok.
Ia mengatakan pada Asian Games 2014, dirinya akan berlomba pada nomor "two event" yakni Nan Dao (golok selatan) dan Nan Quan (tinju selatan) yang merupakan spesialisasinya.
"Nomor pertandingan tersebut akan digelar pada Sabtu (20/9) pagi dan sore," kata peraih medali emas nomor nan Quan pada SEA Games 2011 di Jakarta dan penyandang gelar Juara Dunia Wushu Junior 2008 itu.
Menurut dia dibandingkan dengan Asian Games XVI/2010 di Guangzhou 2010, penampilan pada Asian Games XVII/2014 di Korsel bebannya lebih berat karena harapan masyarakat yang dibebankan kepada dirinya cukup besar.
"Meskipun demikian saya akan memberikan penampilan terbaik. Apalagi, penampilan di Asian Games XVII/2014 itu akan menjadi penampilan saya yang terakhir di arena Asian Games," kata pewushu kebanggaan DIY itu.
Pembina Sasana Wushu Sinduadi Andi S mengatakan perjuangan Ivana untuk meraih medali pada Asian Games XVII sangat berat karena pada nomor Ivana bertanding akan tampil pula atlet unggulan dari Tiongkok.
"Di mana ada atlet Tiongkok turun, maka hampir dipastikan medali emas akan sulit direbut. Dari yang sudah-sudah, medali emas wushu bisa jatuh ke atlet luar Tiongkok jika pada nomor tersebut tidak ada atlet Tiongkok yang turun," katanya.
Pelatih Ivana, Zhao Chang-an mengatakan kompetitor Ivana pada Asian Games 2014 sangat berat karena atlet asal Tiongkok pemegang gelar Juara Dunia Wushu 2013 untuk nomor wushu selatan Wei Hong akan turun pada nomor tersebut.
"Selain itu juga ada kompetitor-kompetitor dari Hongkong, Malaysia, dan Taiwan yang tidak bisa dipandang enteng," katanya.
Ketua Pengprov Wushu DIY Muwardi mengatakan Ivana akan bertolak dari Yogyakarta ke Jakarta untuk bergabung dengan kontingen wushu Indonesia pada 17 September 2014.
"Kami mohon doa restu segenap warga Yogyakarta agar Ivana bisa mempersembahkan medali pada ajang Asian Games XVII/2014 di Korsel," katanya.
(B015/M008)
Pewarta: Bambang S Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
