Film ini lebih ke perjalanan spiritual dalam hati seseorang...
Jakarta (ANTARA News) - Film petualangan religi yang mengambil latar belakang sembilan negara (Indonesia, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Nepal, Tibet, India, Iran dan Arab Saudi), Haji Backpacker, resmi dirilis pada Jumat malam (26/9), di Epicentrum XXI, Jakarta.

Film yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini dibintangi oleh bintang ternama, di antaranya Abimana Aryasatya, Dewi Sandra, Laura Basuki, Laudya Chintya Bella, Pipik Dian Irawati dan Ray Sahetapy.

Haji Backpacker sendiri menceritakan tentang sisi spiritual tokoh Mada yang diperankan oleh Abimana Aryasatya yang memberontak kepada Tuhan karena telah merenggut ibunya dan membuatnya patah hati karena kehilangan cinta.

Marah pada kenyataan, ia kemudian memutuskan untuk menjadi backpacker dan hidup bebas, bahkan ia juga meninggalkan Tuhan, keluarga, dan sahabatnya.

Di dunia luar yang bebas, Mada menemukan kebahagiaan ragawi, namun merasa kosong secara rohani.

Di saat yang penuh kerapuhan inilah, tangan Tuhan mengajaknya untuk kembali melalui serangkaian peristiwa.

Berkelana dari satu negara ke negara lainnya, menyingkap kesadaran demi kesadaran, Mada sadar ternyata Tuhan sebenarnya mencintai dan selalu menjaganya dan mendekapnya.

"Film ini lebih ke perjalanan spiritual dalam hati seseorang, bukan hanya informasi, banyak tipe film religi tapi kebanyakan hanya mengenai info religi, informatif, tetapi konten secara spiritualnya tidak ada, kalau ini kontennya lebih ke spiritual dari pada ke informasi," kata Abimana Aryasatya saat ditemui Antaranews.com di sela gala premier Haji Backpacker.

"Jadi Mada ini dibikin tidak jauh-jauh dari kita, protes kita terhadap Tuhan, pertanyaan-pertanyaan kita itu ada di dia (Mada), film ini tidak mengajarkan, tapi membawa orang mengikuti perjalanan Mada yang akhirnya mengambil kesimpulan sendiri," tambahnya.

Film Haji Backpacker ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 2 Oktober 2014.

"Semoga film ini dapat berkomunikasi dengan penonton. Karena syarat film yang baik adalah film yang dapat berkomunikasi dengan penontonnya," kata Danial Rifki, sutradara Haji Backpacker.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014