Jakarta (ANTARA News) - Dunia fotografi memiliki kontribusi untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia kepada masyarakat luas, menurut salah satu fotografer profesional yang khusus berkecimpung di bidang wisata budaya, Tirto Andayanto.

"Besar sekali kontribusi fotografi untuk promosikan pariwisata. Pertama, sebagai sarana publikasi. Dulu, Pantai Sarwana belum terkenal, tetapi fotografer sudah sampai ke sana lalu upload di Facebook. Maka ramailah jadi tujuan wisata," ujarnya kepada ANTARA News, di sela media gathering "Berbagai Keindahan Indonesia melalui Lensa" di Jakarta, Selasa.

Tirto mengungkapkan, fotografi sebagai media promosi yang tepat untuk pariwisata Indonesia, karena menawarkan visualisasi suatu objek.

"Jadi fotografi lebih dulu dari objek wisatanya. Fotografi lebih cepet karena visual, kita langsung kasih lihat gambar," katanya.

Hanya saja, menurut Tirto, fotografi khususnya wisata budaya belum banyak mendapat perhatian para fotografer ataupun masyarakat luas. Hal ini, kata dia, bisa diukur salah satunya saat penyelengaraan acara-acara ritual adat berbagai suku bangsa di Indonesia.

"Kalau lihat di penyelengaraan acara-acara adat, kebanyakan fotografer asing," ungkap pengajar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu.

"Padahal, kita beruntung tinggal di Indonesia. Geser dikit (lokasi) sudah beda bahasa dan budaya. Di luar negeri enggak ada yang seperti ini," katanya.

Dia menuturkan, salah satu yang bisa dilakukan untuk meningkatkan geliat fotografi wisata budaya ialah melalui penyelenggaraan workshop fotografi wisata. Kegiatan itu, kata Tirto, dapat menjadi ajang berbagi ilmu fotografi antarpeserta.

Peluang ini kemudian ditangkap Adira Finance, melalui program "Adira Faces of Indonesia" (Adira FOI).

"Adira FOI merupakan program yang mencoba memfasilitasi keinginan masyarakat, khususnya mahasiswa untuk dapat mendokumentasikan keindahan alam. Budaya, kuliner, human interest melalui kegiatan klinik foto," kata Director Chief of Sales & Distribution Adira Finance, Hafid Hadeli, dalam kesempatan yang sama.

"Tentu kita punya harapan mulia agar pariwisata Indonesia bisa maju dengan pesat. Kita harapkan aktivitas ini bisa menunjang promosi pariwisata Indonesia," tambah dia.

Program ini akan diadakan di tujuh kota besar di Indonesia mulai 18 Oktober--6 Desember. Hadir sebagai pembicara dalam program ini ialah fotografer profesional yang berkecimpung di bidang wisata, yakni Tirto Andayanto dan Arbain Rambey.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014