Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengklaim telah memangkas jumlah pejabat kementerian hingga 20 persen selama tiga tahun masa tugasnya di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

"Ini (pemangkasan jumlah jabatan) bagian dari reformasi dan birokrasi di Kementerian BUMN. Kebijakan ini juga menjadi contoh di kementerian lainnya mengurangi jumlah pejabat," kata Dahlan, saat menggelar perpisahan, di Kantor Kementerian BUMN, di Jakarta, Jumat.

Acara perpisahan tersebut dihadiri seluruh Deputi Kementerian BUMN, pejabat dan karyawan dari eselon I hingga pegawai tingkat rendah.

Menurut Dahlan, selama menjabat di Kementerian BUMN telah melakukan pengurangan pejabat jumlah Kedeputian dari tujuh menjadi hanya empat deputi.

Dengan penurunan jumlah deputi tersebut otomatis jumlah pejabat seperti asisten deputi dua tingkat dibawahnya ikut berkurang.

"Perampingan jumlah pejabat deputi tentu terkait dengan efisiensi pekerjaan, terutama anggaran Kementerian BUMN yang memang sangat kecil itu," ujarnya.

Selain di Kementerian BUMN, pendiri Jawa Pos Group ini juga mengklaim telah melakukan pencopotan direksi sejumlah BUMN.

"Pemecatan terkait dengan kasus korupsi, malas, tidak cocok dengan direksi lainnya, hingga ada yang ketahuan main golf di saat jam kerja," ujar Dahlan.

Khusus deputi, ia juga mengatakan di masa kepemimpinannya dipilih sosok yang masih berusia di bawah usia 50 tahun.

"Deputi diremajakan ditunjuk yang mampu tapi berusia di bawah 50 tahun, sehingga biasa diajak bekerja keras," ujarnya.

Awalnya ditambahkan Dahlan, memang banyak pertanyaan kenapa menempatkan pejabat berusia muda sekali.

"Usia di atas 50 tahun itu sudah sulit. Kalau di swasta itu sudah sangat ketuaan," ujarnya.

(R017)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014