Wina (ANTARA News) - Pemilu yang diselenggarakan dan dimenangkan oleh separatis di Ukraina timur pada akhir pekan "tak berguna dan kontraproduktif," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon Selasa.

"Kutipan dan tanda kutip pemilu di bagian timur negara itu pada akhir Minggu ini merupakan perkembangan yang disayangkan dan kontraproduktif," kata Ban dalam pidato di markas OSCE di Wina, lapor AFP.

"Saya mendesak semua pihak terkait untuk segera melakukan komitmen implementasi penuh atas surat dan semangat protokol Minsk dan memorandum yang dirancang untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke semua Ukraina," katanya.

Dia mengatakan bahwa krisis, yang melibatkan "tragedi kehilangan nyawa baik di darat dan di langit ... berisiko membahayakan kemampuan kolektif kita untuk memecahkan ... masalah. "

Pemilihan pemimpin dalam dua negara yang belum diakui di Ukraina timur Minggu didukung oleh Rusia namun dikutuk oleh pemerintah Kiev dukungan Barat, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Ban mengatakan pekan lalu bahwa pemilu itu akan "sangat merusak" perjanjian perdamaian Minsk yang ditandatangani pada awal September, yang juga telah mengancam pelanggaran terus gencatan senjata.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko bertemu dengan para kepala keamanan Selasa untuk "memeriksa kembali" perjanjian damai berikut apa yang disebut "pemilu semu" itu.

Pada Selasa Ban juga memuji Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE) untuk "awal dan keterlibatan aktif serta peran penting di lapangan" di Ukraina. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014