Mukomuko (ANTARA News) - Puluhan pekarangan rumah warga di sepanjang jalan padat karya Desa Ujung Padang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu, tergenang air hujan yang mengguyur wilayah itu sejak dua hari terakhir.

Berdasarkan pantauan di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, Sabtu, sedikitnya puluhan pekarangan rumah warga setempat yang belum dibangun siring atau parit tergenang air hujan.

Warga Desa Ujung Padang Muklis mengatakan pekarangan rumah warga setempat tergenang air hujan karena sepanjang pemukiman penduduk di wilayah itu belum ada siring untuk tempat air mengalir.

Sehingga, katanya, air yang tidak ada tempat mengalir itu meluap masuk ke pekarangan hingga ke teras rumah warga.

Kondisi ini, katanya, terjadi setiap musim hujan. Dan warga pun ingin membangun siring di depan rumah terkendala tertutupnya tempat mengalir air dekat jembatan.

"Warga mau menggali siring sendiri. tetapi masalahnya air tetap saja tidak bisa mengalir ke jembatan karena jalan air tertutup beton yang dibangun oleh salah satu pemilik rumah bedengan di wilayah ini," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah desa dan kabupaten yang membangun siring dan menyampaikan kepada pemilik rumah bedengan itu agar membuka siring untuk air mengalir masuk ke jembatan.

Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan terus menerus maka tidak hanya pekarangan saja tetapi rumah warga juga ikut terendam air.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Apriansyah mengatakan, pembangunan siring itu tugas di bidang cipta karya.

Dikatakannya, penggalian siring di pemukiman penduduk terutama yang berada dalam kecamatan kota Mukomuko bertahap setiap akan dibangun.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014