Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) di tempat pemungutan suara (TPS) rawan banjir di wilayah tersebut saat pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.

"TRC sudah berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat, termasuk penyelenggara yaitu KPU. Kita siap mengantisipasi dari potensi bencana salah satunya banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi di Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu terdapat 17 TPS di wilayah tersebut yang masuk kategori rawan bencana banjir sebab awal tahun musim hujan mulai terjadi di wilayah Bengkulu.
 
Sebanyak 17 TPS yang rawan banjir tersebut berada di Kelurahan Lempung Kecamatan Ratu Agung, Kelurahan Bentiring dan Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu serta Kelurahan Tanjung Agung dan Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut.
 
"Semua pihak yang terlibat juga berperan nantinya, termasuk kita di BPBD selain ada TRC, juga kita siapkan peralatan/sarana yang dibutuhkan. Sudah disepakati pada tanggal 13-14 Februari tim kami sudah siaga memantau lokasi," ujar dia.
 
Lanjut Will, setelah diidentifikasi wilayah potensi banjir tersebut, pihak terkait seperti KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu telah menyediakan tempat relokasi TPS jika nantinya TPS tersebut tidak memungkinkan lagi digunakan.
 
Hal tersebut dilakukan, agar pelaksanaan pemilu di Kota Bengkulu tetap berjalan dengan baik meskipun dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
 
Selain itu, terang Will, BPBD Kota Bengkulu juga menyiagakan sejumlah peralatan seperti perahu, tenda dan lainnya guna mengantisipasi terjadinya banjir saat pemungutan suara pada pemungutan suara.
 
"Kita siap, apapun yang dibutuhkan oleh KPU Kota Bengkulu dalam pelaksanaan nanti kami siapkan, mulai dari perahu, tenda dan peralatan lainnya, sudah kami siapkan," sebutnya.

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024