Tadi pagi saya beli cabai merah dari pedagang keliling dia jual Rp15 ribu per ons kalau sekilogramnya dijual Rp150 ribu
Pekanbaru (ANTARA News) - Harga cabai merah di berbagai wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau terus merangkak naik bahkan telah menembus Rp150 ribu per kilogram.

"Tadi pagi saya beli cabai merah dari pedagang keliling dia jual Rp15 ribu per ons kalau sekilogramnya dijual Rp150 ribu," kata Melia (30), warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa.

Sementara itu kalangan ibu rumah tangga warga Tangkerang Timur, Pekanbaru, yang baru saja pulang dari pasar tradisional Tangor mengaku para pedagang sayuran menjual cabai merah dengan harga yang beragam, namun di atas Rp120 ribu/kg.

"Untuk cabai Bukittinggi sedang susah dicari yang ada cabai dari Sumatera Utara dan harganya lebih Rp122 ribu per kilo," kata Betty (34), ibu rumah tangga warga Jalan Seroja, Pekanbaru.

Sementara beberapa pedagang sayuran yang masih memiliki stok cabai merah asal Bukittinggi, menjual cabai tersebut seharga Rp130 ribu/kg.

Dengan demikian, harga cabai sejak beberapa hari terakhir mengalami kenaikkan harga secara signifikan, mulai Rp20 ribu/kg di waktu harga normal, sepekan lalu melonjak menjadi Rp40 ribu, dan Rp80 ribu hingga puncaknya mencapai Rp150 ribu/kg di kalangan pedagang keliling.

Kalangan pedagang mengatakan dalam beberapa hari terakhir kesulitan untuk mendapatkan pasokan cabai merah, ditambah lagi dengan telah dinaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah.

Mahalnya harga cabai merah dikabarkan juga terjadi di sejumlah wilayah lainnya meliputi Kabupaten Bengkalis, Meranti, Rokan Hilir dan sejumlah daerah kabupaten/kota lainnya di Riau.

Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014