saya yakin Indonesia akan segera mengakui kedaulatan Kosovo dan hanya menunggu waktu saja"
Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan Pusat Muhammadiyah meyakinkan Pemerintah Republik Indonesia untuk mengakui kemerdekaan Kosovo di Eropa Tenggara yang sebelumnya bagian dari Serbia.

"Kemerdekaan Kosovo yang dideklarasikan pada 2008 saat ini sudah diakui oleh 108 negara, Muhammadiyah meyakinkan pemerintah melalui Presiden Joko Widodo untuk segera mengakui kedaulatan Kosovo sebagai negara," kata Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Kosovo adalah negara kecil dengan jumlah penduduk sekitar tiga juta jiwa yang mayoritas beretnis Albania dan 96 persen berkeyakinan Islam.

"Serbia belum mau mengakui karena dianggap separatis, tapi negara -negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa telah mengakui kemerdekaan Kosovo," kata dia.

Ia mengatakan banyak negara Islam anggota OKI yang juga sudah mengakui kemerdekaan Kosovo, namun Indonesia belum hingga saat ini.

Din mengaku sudah bertemu dengan Presiden Kosovo dan mereka sangat berharap diakui kemerdekaannya oleh Indonesia yang merupakan negara dengan umat Islam terbesar di dunia.

"Tapi saya yakin Indonesia akan segera mengakui kedaulatan Kosovo dan hanya menunggu waktu saja," kata dia.

Bagi Din, tidak ada alasan untuk tidak mengakui kemerdekaan Kosovo karena ini bukan sentimen keagamaan karena berdasarkan pemahaman publik apa yang terjadi di Kosovo adalah proses memerdekakan diri.

"Hal ini tentu saja sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945 dalam rangka menjunjung tinggi kemerdekaan dan perdamaian abadi," kata dia.









Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014