Mojokerto (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau Pabrik Gula Gempolkrep, PTPN X di Mojokerto, Sabtu.

Wapres dalam kesempatan tersebut didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Turut mendampingi Wapres, Direktur Utama PTPN X Sugiyono yang memberikan penjelasan dalam peninjaun ke pabrik tersebut.

Wapres pun mengajukan sejumlah pertanyaan terkait Pabrik gula Gempolkrep. Sebelumnya, Wapres mengunjungi Pabrik Gula Subang dan Pabrik Gula Mojo yang telah berusia tua dan dinilai sulit untuk berkembang.

Wapres menilai, Pabrik Gula Gempolkrep yang terbaik di antara tiga pabrik gula yang ia tinjau.

Menurut Wapres, untuk dapat mengurangi impor gula perlu dibangun sejumlah pabrik gula baru guna menggantikan pabrik-pabrik yang telah tua dan terus menurun kemampuan produksinya.

Saat ini, menurut Wapres kebutuhan gula mencapai empat juta ton, sementara kemampuan produksi hanya 2,5 juta ton. Impor tidak bisa terhindarkan.

Pemerintah memiliki Program 110 yakni "seratus ton per hektare dan rendemen 10 persen". Untuk memenuhi itu, maka perlu dibangun sepuluh pabrik baru.

Pabrik Gula Gempolkrep saat ini memiliki kapasitas 6.500 TCD, total tebu digiling pada 2014 sebesar 991 ribu ton lebih dengan rendeman 7,8 persen.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014