Aljiers (ANTARA News) - Seorang tokoh senior Al Qaida di Maghrib Islam (AQIM) tewas di Libya oleh tentara Jenderal Khalifa Haftar, kata satu sumber keamanan Aljazair kepada Xinhua, Sabtu.

Djilali Mansou, Alias Abu Younes, tewas bersama lima gerilyawan Al Qaida lagi --termasuk dua warga negara Aljazair-- di satu daerah di dekat Benghazi, kata sumber itu, yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

Sumber tersebut menyatakan Abu Younes berasal dari Provinsi Sidi Belabes di Aljazair Barat.

Ia dicari oleh lembaga kehakiman Aljazair sebab ia bergabung dengan Kelompok Islam Bersenjata (GIA) pada 1996.

Abu Younes belakangan menjadi anggota senior dewan konsultasi AQIM.

Keberadaannya di Libya diduga menjadi tanda bahwa ia memisahkan diri dari AQIM untuk bergabung dengan Negara Islam (IS), kelompok yang memiliki hubungan dengan Tentara Khalifah, kata sumber tersebut.

Ia menambahkan Abu Younes pergi ke Libya bukan untuk bertempur, tapi untuk memperoleh senjata dan mengadakan kontak dengan kelompok lokal bersenjata.

Ia diduga tewas pada 2 Desember, selama pemboman oleh tentara Jenderal Haftar. Mayatnya ditemukan di dekat Kota Benghazi, dan kemudian diidentifikasi sesuai dengan surat-surat yang ia bawa, kata sumber itu.

(Uu.C003)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014