Et-Tor, Mesir (ANTARA News) - Dua mayat lagi ditemukan, Minggu, di Teluk Suez di Laut Merah, tempat satu kapal Mesir sebelumnya bertabrakkan dengan dengan kapal peti kemas yang sedang lewat, demikian kata kantor berita resmi Mesir, MENA.

Kedua mayat yang ditemukan tersebut membuat jumlah korban tewas dalam kecelakaan laut itu jadi 13 orang, sedangkan 13 orang lagi cedera dan dibawa ke pantai, kata laporan tersebut.

Tim pertolongan Mesir, yang dibantu oleh satu helikopter, masih menyusuri daerah di dekat Kota Et-Tor di Sinai Selatan untuk mencari 14 orang yang masih belum ditemukan.

Kapal Mesir itu, yang bernama Badr Islam, membawa 40 orang ketika satu kapal barang Kuwait menabraknya saat fajar.

Kapal peti kemas tersebut, yang sedang dalam pelayaran dari Italia ke pelabuhan Jeddah di Arab Saudi, menabrak kapal penangkap ikan Mesir 50 kilometer dari Pelabuhan Hurghada, kata MENA dengan mengutip Juru Bicara Dinas Pelabuhan Laut Merah Abdel Rahim Moustafa.

Sementara itu, Angkatan Laut Mesir menangkap kapal barang tersebut --yang mengakibatkan tenggelamnya kapal penangkap ikan Mesir di Daerah Gebel Ez-Zeit di Laut Merah, antara Ras Ghareb dan Pelabuhan Tor Sinai, kata Xinhua.

Mesir memiliki sejarah bencana laut yang mengejutkan; yang terburuk terjadi pada 2006, ketika sebanyak 1.000 orang, kebanyakan warga negara mesir, tewas ketika satu kapal feri yang mengangkut penumpang dari Arab Saudi ke Mesir terbakar dan tenggelam di Laut Merah.

(Uu.C003)



Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014